Fungi
-FUNGI-
PENGERTIAN
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. . Inggris adalah kata jamur langsung diadopsi dari Latin jamur, yang berarti "jamur", yang digunakan dalam Horace dan Pliny. [3] ini pada gilirannya berasal dari bahasa Yunani sphongos / σφογγος ( "bolu"), yang mengacu pada macroscopic struktur dan morfologi dari beberapa jamur dan cetakan dan juga digunakan dalam bahasa lain (misalnya, Jerman Schwamm ( "bolu") atau Schwammerl untuk beberapa jenis jamur). Ilmu yang mempelajari fungi disebut mikologi (dari akar kata Yunani μυκες, "lendir", dan λογοσ, "pengetahuan", "lambang").
CIRI-CIRI
Merupakan organisme eukariotik, dinding sel umumnya terdiri atas selulosa atau zat kitin
Makanan yang disimpan dalam bentuk glikogen
Bersifat heterotof / tidak memiliki kloroplas
Menghasilkan spora
Tubuhnya berupa uniseluler dan multiseluler
Berukuran mikroskopik dan makroskopik
Hidup secara saprofit (parasit)
Selnya ada yang uniseluler
Tubuhnya belum memiliki organ akar batang dan daun sejati sehingga tubuhnya dikategorikan sebagai telus berbentuk hifa yang bercabang-cabang
STRUKTUR TUBUH
Jamur adalah organisme eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari kitin. Jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Beberapa jenis jamur memiliki zat warna. Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang berupa benang-benang yang disebut hifa. Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat antar-sel yang disebut septum.
REPRODUKSI FUNGI
Fungi melakukan reproduksi dengan 2 cara, yaitu :
Reproduksi secara aseksual, terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler, serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiseluler
Reproduksi secara seksual, dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami. Singami terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel)
HABITAT FUNGI
Jamur hidup pada lingkungan yang beragam. Habitat jamur berada di darat (terrestrial) dan di tempat yang lembab. Meskipun demikian, banyak pula jenis organisme yang hidup di laut atau air tawar. Jamur dapat hidup di lingkungan asam, misalnya pada buah yang asam. Jamur juga dapat hidup pada lingkungan dengan konsentrasi gula yang tinggi, misalnya pada selai. Jamur yang hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak dapat hidup di habitat yang ekstrim, misalnya gurun, gunung salju, dan kutub. Jenis jamur lainnya hidup pada tubuh organisme lain secara parasit maupun simbiosis.
CARA HIDUP
Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur dibedakan menjadi :
Saprofit
Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat organic dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup. Misalnya, serasah (ranting dari daun yang telah gugur), daun, pakaian, dan kertas. Jamur dengan sifat ini di alam berperan sebagai pengurai (dekopomser) utama. Penguraian oleh jamur menyebabkan pelapukan dan pembusukan.
Parasit
Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat organik dari organisme hidup lain. Jamur dengan sifat ini merugikan organisme inangnya karena dapat menyebabkan penyakit.
Mutual
Jamur dengan sifat mutual hidup saling menguntungkan dengan organisme inangnya. Contohnya, jamur yang bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru membentuk lumut kerak.
KLASIFIKASI
Zygomycota
STRUKTUR TUBUH
Tubuh zygomycota terdiri dari hifa yang tak bersekat. Bagian tertentu dari hifa berdiferensiasi membentuk spongariumyang didukung sporangiofor. Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Alat reproduksi seksual adalah zigosporangium yang berdinding tebal dan berwarna kehitaman. Nama zygomycota menunjukkan alat reproduksi seksual tersebut. Zygomycota tidak memiliki tubuh buah.
HABITAT
Zygomycota sebagian besar merupakan jamur terrestrial yang hidup sebagai saprofit di tanah, makanan, atau pada sisa tumbuhan dan hewan. Jamur zygomycota ada yang hidup sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan dan ada yang hidup bersimbiosis saling menguntungkan.
REPRODUKSI
Reproduksi dilakukan secara dua cara, yaitu :
Reproduksi aseksual terjadi dengan fragmentasi miselium atau spora aseksual yang dihasilkan sporangium
Reproduksi seksual dengan perkawinan antara hifa yang berbeda jenis, disebut hifa (+) dan hifa (-), menghasilkan zigospora
PERAN ZYGOMYCOTA
No | Nama Fungi | Peran |
1 | Rhizopus Oryzae | Untuk pembuatan tempe |
2 | Mucor Javanicus | Untuk pembuatan tape |
3 | Rhizopus Stoloniver | Pengurai saproba sisa organisme |
4 | Rhizopus Nigricans | Pengurai saproba sisa organisme |
5 | Mucor Mucedo | Menguraikan kotoran hewan |
6 | Pilobolus | Menguraikan kotoran hewan |
Ascomycota
STRUKTUR TUBUH
Ascomycota sebagian besar multiseluler. Ascomycota yang multiseluler memiliki hifa bersekat. Bentuk tubuh buah ascomycota beragam, antara lain seperti mangkuk, bulat, dan bulat panjang. Alat reproduksi seksualnya adalah askus dan alat reproduksi aseksualnya adalah hifa yang berdiferensiasi menjadi konidiofor.
HABITAT
Ascomycota umumnya hidup saprofit pada tanah dan sisa organisme. Sebagian ascomycota lainnya merupakan parasit pada tumbuhan dan hewan. Jamur ascomycota ada yang hidup di laut dan merupakan salah satu saproba utama.
REPRODUKSI
Pada ascomycota uniseluler
Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup atau tunas
Reproduksi seksual terjadi dengan penyatuan dua sel haploid berbeda jenis yang berfungsi sebagai gamet
Pada ascomycota multiseluler
Reproduksi aseksual dilakukan dengan fragmentasi miselium dan pembentukan konidia (spora konidia)
Reproduksi seksual dilakukan dengan perkawinan antara hifa haploid berbeda jenis yang kemudian membentuk askus
PERAN ASCOMYCOTA
Yang menguntungkan manusia
-
No
Nama Jamur
Peran
1
Saccharomyces Cereviceae
Untuk pembuatan roti dan pembuatan alcohol
2
Saccharomyces ellipsoideus
Untuk pembuatan wine dan buah anggur
3
Saccharomyces tuac
Untuk pembuatan tuak dari air nira
4
Neurospora Crassa
Untuk pembuatan oncom
5
Morchella Esculenta
Tubuh buahnya dapat dimakan
6
Sarcoscypha Coccikea
Tubuh buahnya dapat dimakan
Yang merugikan manusia
No | Nama Jamur | Peran |
1 | Venturia Inaequalis | Penyebab penyakit buah apel |
2 | Claviceps Purpurea | Penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum |
Basidiomycota
STRUKTUR TUBUH
Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetatif terdapat dalam substratnta (tempat hidupnya). Jalinan hifa generatif ada yang membentuh tubuh buah dan ada yang tidak. Tubuh buah disebut basidiokarp.
HABITAT
Jamur ini hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup. Jsmur yang parasit hidup pada organisme inangnya. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
REPRODUKSI
Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual adalah dengan membentuk spora konidia. Reproduksi seksual terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksual.
PERAN BASIDIOMYCOTA
Yang menguntungkan manusia
-
No
Nama Jamur
Peran
1
Jamur kuping
(auricularia polytricha)
Dapat dimakan
2
Jamur merang
(volvariella volvacea)
Dapat dimakan
3
Jamur shitake
(lentinulla edodes)
Dapat dimakan
4
Jamur kayu
(Ganoderma)
Sebagai obat atau makanan suplemen
Yang merugikan
-
No
Nama Jamur
Peran
1
Jamur karat
(Puccinia Graminis)
Merupakan parasit pada daun tanaman pertanian
2
Puccinia Arachidis
Parasit pada kacang tanah
3
Ustilago Maydis
Parasit pada jagung
4
Amanita Ocreata
Beracun jika dimakan
5
Amanita phalloides
Beracun jika dimakan
6
Amanita muscaria
Dapat menyababkan halusinasi jika dimakan
Deuteromycetes (jamur tidak sempurna)
Deuteromycetes bukan kelompok jamur yang sebenarnya dalam klasifikasi jamur. Setiap jenis jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam deuteromycetes.
Contoh :
Jamur oncom sebelumnya dikelompokkan dalam deuteromycetes. Nama Monilia Sitophila diubah menjadi Neurospora Crassa dalam kelompok Ascomycota.
Label: biologi
0 Komentar:
Posting Komentar
..hoi tuk smuana..
..weLcome to my bLog..
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda