Rabu, Desember 10, 2008

Jantung (dr.Wikipedia)

Gambar penampang melintang jantung manusia.

Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.


Permukaan Jantung

Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.

Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium) & bilik (ventrikel).

Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.

Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup bikuspidalis atau katup berdaun dua.

Cara Kerja Jantung

Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.

Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.

Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.

Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Seputar Kesehatan Jantung

Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, karena kegagalan organ jantung seringkali hampir berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.

Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:

  • Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktifitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.

  • Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktifitas yang berat, karena aktifitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

Serangan Jantung

Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.

Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktifitas, seperti yang menyerang beberapa atlit-atlit sepakbola ternama di dunia di tengah lapangan sepakbola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktifitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.

Orang yang selamat dari sebuah serangan jantung yang parah biasanya juga mengalami komplikasi di bagian tubuh yang lain, seperti misalnya stroke. Biasanya, orang yang selamat dari serangan jantung yang gawat membutuhkan alat pacu jantung untuk mensupport jantungnya agar tidak tiba-tiba berhenti.

Penanggulangan

Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi tidak sering tidak terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan. Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar resiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain:

  • Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam Bawang Putih ternyata dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[2]. Namun beberapa peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara Bawang Putih dengan kesehatan Jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3 bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda lain resiko penyakit jantung[3].

  • Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi resiko penyakit Jantung. Untuk benar-benar mengurangi resiko penyakit Jantung, seseorang harus benar-benar berhenti merokok [4].

  • Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit jantung[5].

  • Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi resiko penyakit Jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah garam menunjukkan resiko penyakit jantung hingga 25% dan resiko serangan jantung hingga 20% [6]









Apakah Penyakit Jantung Itu?

Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan urat-urat darah, beberapa contoh pentakit jantung seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, sakit di dada (biasa disebut "angina") dan penyakit jantung rematik.

Penyakit jantung koroner merupakan yang paling tertinggi yang di derita orang-orang. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan dapat menyebabkan serangan jantung. Serangan jantung dikarenakan pembuluh arteri yang tersumbat, yang menghambat penyaluran oksigen dan nutrisi ke jantung. Stroke disebabkan oleh kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak, atau terkadang menyebabkan pendarahan di otak.

Namun tidak semua penyakit jantung disebabakan oleh terserangnya pembuluh darah, berikut ini adalah beberapa gangguan lain pada jantung :

  • Abnormal Heart Rhythms
    Normalnya jantung berdetak 60 sampai 100 kali tiap menit (atau sekiar 100 ribu kali setiap harinya). Jantung yang bedetak tidak normal biasanya disebut arryhytmia (sering juga disebut dysrhythmia). Jantung yang berdetak terlalu lambat (dibawah 60 kali per menit) disebut bradyarrhythmias. Sedankan yang berdetak di atas 100 per menit disebut tachyarrhytmias.

  • Heart Failure
    Atau gagal jantung merupakan yang paling menakutkan. Bukan berarti jantung tidak dapat bekerja sama sekali, hanya saja jantung tidak berdetak sebagaimana mestinya

  • Heart Valve Disease
    Rusaknya katup jantung. Katup jantung terdapat pada setiap bilik jantung (jantung kita memiliki 4 buah bilik) yang berfungsi mengatur aliran darah searah menuju jantung.

  • Congenitas Heart Disease
    Atau biasa disebut kelainan pada jantung. Menyerang 8 sampai 10 anak dari tiap 1000 kelahiran. Gejala awal biasanya terldeteksi saat kelahiran atau pada masa kanak-kanak. Di Amerika sekitar 500 ribu orang mengalami kelainan jantung pada masa pertumbuhannya dan bertambah sektar 20 ribu orangtiap tahunnya.

  • Cardiomyopathies
    Menyerang pada otot jantung itu sendiri. Orang -orang yang terserang penyakit ini biasanya mengalamai pembesaran, pengecilan jantung secara tidak normal dan atau bahkan menjadi kaku. Menyebabkan jantung memompa secara tidak normal (menjadi lebih lemah). Tanpa penanganan yang baik cardiomyopathies akan menyebabakan penyakit yang lebih buruk seperti gagal jantung atau menyebabkan jantung berdetak tidak normal.

  • Pericarditis
    Adalah radang yang mengelilingi lapisan jantung. Jarang terjadi, biasanya disebabkan oleh infeksi.

Ada banyak faktor yang menyebabkab kerentanan terhadap penyakit jantung. Faktor utama adalah masalah gaya hidup yang menyebabkan seolah membangun penyakit di dalam tubuh. Tapi ada beberapa faktor yang memang tidak dapat diubah, seperti bertambahnya umur atau faktor keturunan.






Bagaimana Jantung Kita Bekerja?

Jantung kita adalah organ yang paling mengagumkan.Tanpa henti memompa oksigen dan nutrisi melaui darah ke seluruh tubuh.Jantung kita berdetak 100 ribu kali per hari atau memompa sekitar 2000 galon per hari.

Ketika berdetak, jantung memompa darah melaui pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh. Pembuluh-pembuluh ini sangat elastis dan bisa membawa darah ke setiap ujung organ tubuh kita.

Darah sangat penting karena berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan nutrisi ke setiap jaringan tubuh, juga membawa sisa-sisa seperti karbon dioksida keluar dari jaringan-jaringan tubuh

Ada tiga tipe pembuluh darah :

  • Pembuluh arteri : fungsinya mengangkut oksigen melalui darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, akan semakin mengecil ketika darah melewati pembuluh menuju organ lainnya.

  • Pembuluh kapiler : bentuknya kecil dan tipis, menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena. Lapisan dindingnya yang tipis memudahkan untuk dilewati oleh oksigen, nutrisi, karbon dioksida serta bahan sisa lainnya dari dan ke organ sel lainnya.

  • Pembuluh vena : fungsinya menyalurkan aliran darah yang berisi bahan sisa kembali ke jantung jantung untuk dipecahkan dan dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh vena semakin membesar ketika mendekati jantung. Bagian atas vena (superior) membawa darah dari tangan dan kepala menuju jantung, sedangkan bagian bawah vena (inferior) membawa darah dari bagian perut dan kaki menuju jantung.

Jaringan pembuluh-pembuluh darah ini sangat luas, jika dibentangkan panjangnya bisa mencapai lebih dari 60 ribu mil.Cukup untuk mengelilingi bumi lebih kali 2 kali !

Jantung kita terletak di sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru, tersarung oleh tulang rusuk. Bagian luaranya terdiri dari otot-otot. Otot-otot tersebut saling berkontraksi dan memompa darah melulai pembuluh arteri. Bagian dalam terdiri dari 4 buah bilik. Dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian kanan dan kiri yang dipisahkan oleh dinding otot yang disebut septum. Bagian kanan dan kiri dibagi lagi menjadi 2 bilik atas yang disebut dengan atria dan dua bilik bawah yang disebut dengan ventricle, yang memompa darah menuju arteri.

Atria dan verticle bekerja secara bersamaan,menyebabkan kontraksi dan relaksasi untuk memompa darah keluar dari jantung. Darah yang keluar dari bilik akan melewati sebuah katup. Terdapat 4 buah katup di dalam jantung. Yaitu mitral, tricuspid, aortic, dan pulmonic (sering juga disebut dengan pulmonary).

Katup-katup ini berfungsi untuk mengatur jalannya aliran darah menuju ke arah yang benar. Tiap katup mempunyai penututup yang disebut leaflets atau cusps. Katup mitral mempunyai 2 buah leaflets , yang lainnya memiliki 3 buah leaflets.

Bagian kanan dan kiri jantung bekerja secara bersamaan membuat suatu pola yang bersambung secara terus menerus yang membuat darah akan terus mengalir menuju jantung paru-paru dan bagian tubuh lainnya.

Bagian kanan :

  • Darah memasuki jantung melalui 2 bagian pembuluh vena inferior dan superior yang membawa oksigen kosong dari tubuh menuju ke bagian kanan atrium.

  • Ketika atrium berkontraksi,darah mengalir dari bagian kanan atrium menuju bagian kanan ventricle melalui katup tricuspid.

  • Ketika ventricle penuh,maka katup triscupid akan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke bagian atria ketika ventricle berkontraksi.

  • Ketika ventricle berkontraksi,darah akan mengalir keluar melalui katup pulmonic menuju arteri dan paru-paru yang mana pada bagian ini darah akan mendapatkan oksigen.

Bagian kiri :

  • Bagian vena pulmonary akan mengosongkan darah yang telah mengandungoksigen dari paru-paru menuju ke bagian kiri atrium

  • Ketika atrium berkontraksi, darah akan mengalir menuju bagian venricle sebelah kiri melalui katup mitral.

  • Ketika venricle penuh maka katup mitral akan tertutup untuk mencegah darah menggalir kembali ke atrium ketika ventricle berkontraksi.

  • Ketika ventricle berkontraksi maka darah akan meninggalkan jantung melalui katup aortic menuju ke seluruh rubuh





Merokok Dapat Merusak Kesehatan?

Kian hari kian mudah menjumpai perokok seusia anak baru gede. Robert Kim Farley rupanya betul. Kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia untuk Indonesia ini: tembakau kini telah memingit anak-anak dan remaja di dalam candu.

Ia mengacu kepada penelitian terakhir yang melingkap kebanyakan perokok sekarang memulai kebiasaan mengisap asap Nicotiana tabacum selagi remaja kencur.

Telusuran di dalam negeri setali tiga uang. Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 1995 menemukan 23 persen penduduk Indonesia berumur sepuluh tahun ke atas terjerat rokok.

Terhadap tuaian survei itu, pemerintah tak berpangku tangan. Setiap bungkus rokok dicantumi dengan peringatan bikinan Departemen Kesehatan. Tayangan televisi disisipi telop berupa maklumat dari departemen itu juga meski durasinya terlalu pendek untuk bisa dicerna.

Bagaimana isi peringatan itu? Pada kemasan rokok keretek tersua kalimat sederhana dan ringkas: Merokok dapat merusak kesehatan. Sedangkan di bungkus rokok putih, tegurannya rada panjang sekaligus lugas. Ungkapan merusak kesehatan diganti dengan menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.

Karena populasi pencandu terus menanjak, peringatan ini tampaknya lebih dari sekadar label. Tinggal buat kita melihat sejauh mana ia berpotensi menyadarkan orang, terutama kawula muda, akan bahaya merokok.

Bisa dipastikan wanti-wanti pemerintah itu merujuk kepada stating of fact bahwa merokok menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin. Jadi, seperti yang sudah diperlihatkan WHO dan Departemen Kesehatan, ada temuan epidemiologi yang memperlihatkan korelasi antara merokok dengan-katakanlah-kanker paru-paru atau serangan jantung.

Angka statistiknya: rata-rata 11.000 orang mati tiap hari yang ditengarai berbiangkeladikan racun kandungan asap rokok. Diprakirakan nanti, dalam kurun tahun 2020 sampai 2030, rata-rata 27.000 orang mati tiap hari lantaran racun serupa.

Yang kemudian bikin soal adalah tambahan kata dapat pada stating of fact tadi sehingga wanti-wanti itu menjadi merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Yang terakhir ini justru yang sampai di ruang publik melalui bungkus rokok dan telop di televisi tadi.

Padanan kata dapat dalam konteks ini, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga (2001), ialah ’mungkin’ yang bermakna ’belum tentu’. Pantarannya dalam bahasa Inggris adalah may yang berarti ’to indicate that it is possible for something to happen’ (Collins Cobuild Dictionary).

Kalau begitu, kalimat merokok dapat menyebabkan kanker bisa diartikan sebagai merokok belum tentu menyebabkan kanker.

Secara kasatmata terlihat bahwa pernyataan fakta yang mengacu kepada temuan epidemiologi tadi justru kontradiksi dengan pernyataan fakta keluaran pemerintah yang sebetulnya berlandas pada yang disebut pertama.

Apakah uraian ini akan memangkung Departemen Kesehatan untuk mengubah kalimat peringatan pada bungkus rokok yang akan dilinting di kemudian hari?

Tanpa dukungan fakta, termasuk kejujuran, suatu ungkapan bisa menjadi rangkaian kata tanpa makna atau sebuah pseudo-statement, pernyataan lancung. Pengelabuan fakta melalui pernyataan lancung terkadang sulit dihindari, tapi tidak boleh dibudayakan.

Kata Socrates, "False words are not evil in themselves, but they infect the soul with evil."

Di negara-negara maju, wanti-wanti bahaya merokok dirumuskan dengan jelas dan tegas: Cigarettes destroy your lung!













Lelah Bisa Mungkin Gejala Penyakit Jantung

Jangan anggap sepele jika anda merasakan lelah yang tidak biasa, bisa jadi ini gejala serangan jantung. Penyakit jantung memiliki gejala-gejala antara lain kelelahan yang tidak biasa, pola tidur yang terganggu, sulit bernapas dan ketidakmampuan mencerna.

Biasanya gejala ini muncul sebulan lebih awal dari serangan jantung sehingga apabila segera disadari akan memberikan cukup waktu untuk pencegahan. Gejala klasik seperti sakit dada sebelum serangan lebih banyak dialami pria diabanding wanita.

Menurut Prof. Jean McSweeney dari Universitas Arkansas dalam sebuah penelitian menyebutkan sedikitnya sakit dada menjadi alasan utama mengapa wanita memiliki gejala serangan jantung yang tidak diketahui dibanding pria.

Dalam penelitian terbaru, peneliti Amerika menanyai lebih dari 500 wanita penderita penyakit jantung yang berumur 60-an dilaporkan hampir semuanya merasakan gejala baru atau berbeda dalam beberapa minggu sebelum serangan jantung. Tujuh dari sepuluh merasakan kelelahan yang tidak biasa dan hampir setengah menderita gangguan tidur dan kesulitan bernapas.

Karena itu wanita perlu mengetahui gejala baru yang muncul terkait dengan penyakit jantung ini untuk segera mencari perwatan medis agar bisa menentukan penyebab dari gejala tersebut terutama jika mereka diketahui memiliki faktor resiko seperti latar belakang keluarga pengidap penyakit jantung.





Minyak Ikan dan Sayur Cegah Serangan Jantung

Minyak ikan dan minyak sayur diyakini dapat membantu menjaga resiko serangan jantung pada pria dan wanita dewasa. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang menyatakan mengkonsumsi asam lemak omega 3 yang bersumber dari minyak ikan dan minyak sayur setiap hari diyakini dapat dengan cepat mengurangi resiko serangan jantung mendadak.

Menurut sebuah tim penelitian dari Atlanta, Boston dan Meksiko kunci utama detak jantung yang sehat atau yang dikenal dengan heart rate variability (HRV) berkembang cepat dan baik pada mereka yang berumur 60 tahun atau lebih setelah mengkonsumsi suplemen minyak ikan dan minyak sayur.

Penelitian yang dimuat dalam terbitan Chest edisi April ini berharap suplemen minyak ikan dan sayur bisa menjadi ingredient utama bersama olahraga, manajemen stress, penurunan berat badan dan kebiasaan tidur sehat untuk menjaga dan memelihara fungsi jantung yang sehat di "usia emas."

Namun demikian kepala penelitian Dr. Fernando Holguin dari Emory University School of Medicine, di Atlanta menegaskan perlu adanya penelitian lebih jauh dan mengingatkan tak seorangpun perlu bergegas pergi ke toko obat untuk membeli minyak ikan atau minyak sayur.





Fakta-fakta Mengenai Penyakit Jantung bagi Wanita

  • Penyakit jantung tidak hanya menyerang Wanita yang lanjut usiasaja. Jumlah terbanyak adalah wanita berusia 35 tahun ke atas.

  • Jumlah penderita Penyakit jantung pada wanita lebih banyak 6 kali dibanding penderita penyakit kanker payudara

  • Semakin banyak jumlah wanita muda yang merokok

  • Wanita sering mengalami gejala serangan jantung ringan.1 dari 3 wanita mendapatkan gejala yang tidak normal yaitu tanpa didahului sakit pada dada sama sekali

  • Gejala penyakit jantung pada wanita sering kali tidak dikenali dan tidak terdeteksi. Biasanya disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah pada pembuluh lemah.

  • Faktor utama penyebab penyakit jantung adalah :
    merokok, diabetes, faktor turunan keluarga (misalnya pernah mempunyai orangtua kakak atau adik yang mempunyai penyakit jantung, stroke) dan dyslipidemia (tingkat colesterol di bawah 45 atau total kolesterol di atas 240)





Kiat Berhenti Merokok

Sebenarnya banyak para perokok yang ingin berhenti merokok. Namun mereka tidak kuasa melakukannya. Mengingat hal ini sama sekali bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tapi kalau Anda memang sungguh berniat berhenti merokok, tips dibawah ini sangat layak untuk dicoba:

  • Cobalah mengevaluasi kebiasaan merokok Anda.
    Apa sebabnya dan kapan Anda mulai merokok? Apakah anda merokok misalnya, hanya setelah makan siang atau ketika Anda sedang stres? Pernahkah anda mencoba untuk berhenti merokok? Tanyakan pada diri Anda apa yang menyebabkan Anda gagal berhenti merokok. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu Anda mengklarifikasi apa yang Anda harus lakukan untuk berhasil berhenti merokok.

  • Buatlah rencana.
    Misalnya bicara dengan dokter Anda tentang strategi berhenti merokok. Dengan mengulum permen atau mengisap inhaler, misalnya bisa membantu Anda pelan-pelan berhenti merokok. Dan satu lagi cara, yakni melakukan pekerjaan yang paling Anda sukai. Paling tidak, dengan aktifitas yang tidak begitu berat Anda akan lebih fokus pada pekerjaan sehingga tak sempat merokok.

  • Beritahukan semua orang, baik teman, rekan kerja, kerabat dan keluarga Anda kalau Anda ingin berhenti merokok. Minta mereka ikut membantu Anda, misalnya dengan tidak merokok di depan Anda.

  • Berteman dengan sesama orang yang pernah merokok.
    Jika memungkinkan, bergabunglah dengan orang-orang yang telah berhasil berhenti merokok terutama dengan mereka yang sejak awal telah mendorong Anda berhenti merokok. Jika ini tidak mungkin, bertemanlah dengan perokok lain yang juga sedang berhenti merokok.

  • Pindahkan semua hal yang berhubungan dengan rokok, baik cerutu, asbak maupun korek api. Yang jelas bersihkan rumah, kantor, mobil dan baju Anda yang berbau rokok karena hanya akan mengingatkan Anda tentang rokok.

  • Hindari situasi/keadaan yang biasanya membuat Anda ingin merokok.
    Rencanakan aktivitas yang tidak bersangkutan dengan merokok. Misalnya, jika anda biasanya merokok ketika pergi ke bar atau restoran, maka rencanakan pergi ke bioskop atau ke tempat-tempat lain yang tidak memungkinkan Anda merokok.

  • Ingatkan selalu diri Anda mengapa ingin berhenti merokok.
    Hal semacam ini diperlukan terutama pada saat Anda merasa butuh rokok untuk menghilangkan rasa suntuk atau stres. Dengan mengingat alasan Anda berhenti paling tidak akan membantu Anda sendiri.





Vitamin C Kurangi Resiko Penyakit Jantung pada Wanita

Peranan vitamin C dalam mencegah penyakit jantung telah menjadi perdebatan dunia penelitian selama bertahun-tahun. Dan perdebatan itu akan segera berakhir ketika sebuah penelitian baru berhasil menemukan manfaat protektif vitamin C.

Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology mengungkapkan konsumsi suplemen vitamin C dapat mengurangi resiko penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan wanita yang mengkonsumsi vitamin C lebih dari 369 miligram perhari hampir 30 persen kecil kemungkinan memiliki resiko penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah penyakit yang dipengaruh banyak faktor seperti merokok, diabetes, olahraga, suplemen vitamin E dan aspirin karena itu konsumsi vitamin C bukan satu-satunya cara.
Dalam penelitian ini tidak ditemukan pengaruh besar dari jumlah dosis suplemen, artinya lebih banyak konsumsi vitamin C belum tentu lebih baik. Pimpinan penelitian Dr. Stavroula Osgian tidak menyebutkan mengapa vitamin C memiliki sifat perlindungan namun diduga zat antioksidan yang memiliki peran.

Agar dapat melindungi diri dari penyakit jantung selain konsumsi vitamin C juga harus dibarengi dengan multivitamin setiap hari, menjaga makanan dan gaya hidup yang sehat.





Fakta-fakta Mengenai Serangan Jantung

  • Di Amerika terjadi 1,5 juta serangan jantung tiap tahunnya yang menyebabkan 500 ribu kematian

  • Serangan jantung terjadi setiap 20 detik dan yang menyebabkan kematian terjadi tiap 1 menit

  • Kematian mendadak lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami serangan jantung

  • Data menunjukkan bahwa wanita berusia di bawah 50 tahun tingkat kematiaannya 2 kali lebih besar dibanding pria setelah mengalami serangan jantung.

  • 50% kematian terjadi kurang dari satu jam setelah mengalami serangan-di luar Rumah Sakit

  • 6-9% selamat dari kematian setelah berhasil mencapai Rumah Sakit

  • Dari tahun 1983-1993 jumlah serangan jantung menurun sekitar 30% secara keseluruhan, tetapi pada wanita tingkat penurunannya tidak terlalu banyak

  • Penelitian mengungkapkan waktu terjadinya serangan jantung paling banyak ketika minggu pagi, diikuti oleh hari sabtu pagi.

  • 60 % wanita di Amerika mengira bahwa kematian yang disebabkan oleh kanker lebih banyak dibanding akibat penyakit jantung. Padahal kematian yang disebabkan oleh kanker jumlahnya hanya setengah dibanding jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.

  • Hanya 31% wanita yang menganggap pnyakit jantung merupakan penyebaba utama kematian di Amerika

  • Rata-rata wanita membutuhkan 2-4 jam lebih lama untuk merespon gejala dari serangan jantung

  • Menguyah aspirin ketika pertama kali terkena gejala serangan jantung dapat mengurangi kerusakan pada otot jantung ketika terjadi serangan jantung





Penyakit Jantung Dan Stroke Serta Pencegahannya

  • Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.

Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit tersebut diderita oleh orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia juga merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, terutama pada orang muda perkotaan modern.

Ketika era globalisasi menyebabkan informasi semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup manusia terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.

Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke

Ada berbagai macam penyakit jantung, namun penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.

Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan jantung.

Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :

  1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun

  2. kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi

  3. tekanan darah tinggi

  4. penyakit kencing manis

Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.

Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :

  • Merokok

  • Hipertensi

  • Kadar lemak darah tinggi

  • Diabetes mellitus

  • Gangguan pembuluh darah/jantung

  • Tingginya jumlah sel darah merah

  • Kegemukan (obesitas)

  • Kurang aktifitas fisik/olah raga

  • Minuman alcohol

  • Penyalahgunaan obat (Narkoba)

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat

Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut.

Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.

Berhenti merokok merupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.

Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri.

Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena jantung dan stroke

Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.

Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.

Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Tumbuhan Obat

Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya adalah gangguan pada pembuluh darah.

Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan Stroke antara lain :

  1. DAUN DEWA (Gynura segetum)
    Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
    Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.

  2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
    Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3 buah yang matang

  3. BAWANG PUTIH (Allium sativum)
    Efek : melancarkan sirkulasi darah, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah, menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan menambah sistem kekebalan.

  4. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)
    Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.

  5. Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)
    Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

  6. Rumput laut (Laminaria japonica)
    Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

  7. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
    Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah, menurunkan ketegangan saraf.

  8. Jantung pisang
    Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.

  9. Bunga Mawar (Rosa chinensis)
    Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering

  10. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
    Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 g bunga

Sumber: http://www.nganjuk.go.id





0 Komentar:

Posting Komentar

..hoi tuk smuana..
..weLcome to my bLog..

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda