Senin, Februari 16, 2009

perkembangan teori atom

Perkembangan Teori Atom

1. Teori Atom Dalton

Teori Atom yang pertama kali dikemukakan dan dilandasi data ilmiah adalah teori Dalton. Teori atom Dalton dapat menjelaskan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap dengan baik. Pokok-pokok teori Dalton sebagai berikut :
a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur.
b. Atom tidak dapat dibagi lagi.
c. Atom-atom unsur yang sejenis mempunyai sifat yang sama, sedangkan atom-atom unsur tidak sejenis mempunyai unsur yang berbeda.
d. Reaksi kimia terjadi karena penggabungan dan pemisahan atau pemutusan ikatan antar atom.
Namun demikian teori Dalton juga mempunyai beberapa kelemahan,
di antaranya :
1. Tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan atom unsur yang lain.
2. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
3. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
Model atom Dalton dapat digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif.

2. Teori Atom Thomson

Setelah penemuan elektron dengan menggunakan tabung sinar katode oleh J. J. Thomson, maka teori Dalton yang mengatakan bahwa atom adalah partikel yang tidak terbagi, tidak dapat diterima lagi.
Atom merupakan bola bermuatan positif yang di permukaannya elektron. Model atom Thomson digambarkan sebagai kismis yang tersebar pada seluruh bagian roti sehingga sering disebut dengan model roti kismis.
Kelemahan model atom ini adalah belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom.

3. Teori Atom Rutherford

Rutherford (1911) mengadakan percobaan hamburan sinar alfa oleh lempeng emas tipis.
Dari percobannya, Rutherford menyimpulkan sebagai berikut : “Atom mempunyai inti bermuatan positif yang sangat kecil dan padat. Di dalam inti terdapat proton dan massa atom terpusat pada intinya. Inti atom sangat kecil disbanding volumenya sehingga banyak terdapat ruang kosong dalam atom. Inti atom dikelilingi elektron. Atom bersifat netral sehingga muatan positif (inti atom) sama dengan muatan negative (elektron).”
Kelemahan model atom ini adalah Rutherford tidak mampu menerangkan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom. Menurut teori fisika klasik, jika elektron bergerak mengelilingi inti yang muatannya berlawanan, elektron akan kehilangan energi. Akibatnya, elektron jatuh ke inti.
Keterangan data :
=) Sebagian sinar alfa dapat tembus karena melalui daerah hampa
=) Partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan karena mengalami gaya tolak inti.
=) Partikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena inti atom bermuatan positif dan sangat pejal.

4. Teori atom Bohr

Niehls Bohr, seorang ahli fisika, memperbaiki teori atom Rutherford, yaitu dengan mengadakan percobaan spectrum hydrogen. Hasil percobaaan Bohr dapat disimpulkan sebagai berikut :
Atom terdiri atas inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negative menurut lintasan-lintasan tertentu (orbit).
Elektron beredar mengelilingi inti pada orbitnya tanpa mengalami perubahan energi.
Elektron berpindah dari orbit dalam ke orbit luar dengan menyerap energi dan sebaliknya, memancarkan energi jika berpindah dari orbit luar ke orbit dalam.

5. Teori atom Modern

Menurut teori dualisme, elektron di dalam atom dapat dipandang sebagai partikel dan gelombang. Dengan dasar ini, Heisenberg mengemukakan teori ketidakpastian.
Teori ketidakpastian menyatakan bahwa kedudukan dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat hanyalah kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya. Dengan demikian, kedudukan dan kecepatan gerakan elektron dalm atom ditemukan dalam ruangan tertentu dalam atom yang disebut orbital. Teori mengenai elektron berada dalam orbital-orbital di seputar inti atom inilah yang merupakan pokok teori atom modern.

Label:

Jumat, Februari 06, 2009

Fungi

-FUNGI-





PENGERTIAN



Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. . Inggris adalah kata jamur langsung diadopsi dari Latin jamur, yang berarti "jamur", yang digunakan dalam Horace dan Pliny. [3] ini pada gilirannya berasal dari bahasa Yunani sphongos / σφογγος ( "bolu"), yang mengacu pada macroscopic struktur dan morfologi dari beberapa jamur dan cetakan dan juga digunakan dalam bahasa lain (misalnya, Jerman Schwamm ( "bolu") atau Schwammerl untuk beberapa jenis jamur). Ilmu yang mempelajari fungi disebut mikologi (dari akar kata Yunani μυκες, "lendir", dan λογοσ, "pengetahuan", "lambang").



CIRI-CIRI


  • Merupakan organisme eukariotik, dinding sel umumnya terdiri atas selulosa atau zat kitin

  • Makanan yang disimpan dalam bentuk glikogen

  • Bersifat heterotof / tidak memiliki kloroplas

  • Menghasilkan spora

  • Tubuhnya berupa uniseluler dan multiseluler

  • Berukuran mikroskopik dan makroskopik

  • Hidup secara saprofit (parasit)

  • Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual

  • Selnya ada yang uniseluler

  • Tubuhnya belum memiliki organ akar batang dan daun sejati sehingga tubuhnya dikategorikan sebagai telus berbentuk hifa yang bercabang-cabang














STRUKTUR TUBUH



Jamur adalah organisme eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari kitin. Jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Beberapa jenis jamur memiliki zat warna. Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang berupa benang-benang yang disebut hifa. Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat antar-sel yang disebut septum.



REPRODUKSI FUNGI


Fungi melakukan reproduksi dengan 2 cara, yaitu :


  • Reproduksi secara aseksual, terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler, serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada jamur multiseluler

  • Reproduksi secara seksual, dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami. Singami terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan tahap kariogami (penyatuan inti sel)








HABITAT FUNGI


Jamur hidup pada lingkungan yang beragam. Habitat jamur berada di darat (terrestrial) dan di tempat yang lembab. Meskipun demikian, banyak pula jenis organisme yang hidup di laut atau air tawar. Jamur dapat hidup di lingkungan asam, misalnya pada buah yang asam. Jamur juga dapat hidup pada lingkungan dengan konsentrasi gula yang tinggi, misalnya pada selai. Jamur yang hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak dapat hidup di habitat yang ekstrim, misalnya gurun, gunung salju, dan kutub. Jenis jamur lainnya hidup pada tubuh organisme lain secara parasit maupun simbiosis.



CARA HIDUP


  • Berdasarkan cara memperoleh makanannya, jamur dibedakan menjadi :


    • Saprofit

Jamur yang bersifat saprofit memperoleh zat organic dari sisa-sisa organisme mati dan bahan tak hidup. Misalnya, serasah (ranting dari daun yang telah gugur), daun, pakaian, dan kertas. Jamur dengan sifat ini di alam berperan sebagai pengurai (dekopomser) utama. Penguraian oleh jamur menyebabkan pelapukan dan pembusukan.

    • Parasit

Jamur yang bersifat parasit memperoleh zat organik dari organisme hidup lain. Jamur dengan sifat ini merugikan organisme inangnya karena dapat menyebabkan penyakit.

    • Mutual

Jamur dengan sifat mutual hidup saling menguntungkan dengan organisme inangnya. Contohnya, jamur yang bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru membentuk lumut kerak.



KLASIFIKASI


  • Zygomycota


STRUKTUR TUBUH

Tubuh zygomycota terdiri dari hifa yang tak bersekat. Bagian tertentu dari hifa berdiferensiasi membentuk spongariumyang didukung sporangiofor. Sporangium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Alat reproduksi seksual adalah zigosporangium yang berdinding tebal dan berwarna kehitaman. Nama zygomycota menunjukkan alat reproduksi seksual tersebut. Zygomycota tidak memiliki tubuh buah.


HABITAT


Zygomycota sebagian besar merupakan jamur terrestrial yang hidup sebagai saprofit di tanah, makanan, atau pada sisa tumbuhan dan hewan. Jamur zygomycota ada yang hidup sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan dan ada yang hidup bersimbiosis saling menguntungkan.


REPRODUKSI

Reproduksi dilakukan secara dua cara, yaitu :


  • Reproduksi aseksual terjadi dengan fragmentasi miselium atau spora aseksual yang dihasilkan sporangium

  • Reproduksi seksual dengan perkawinan antara hifa yang berbeda jenis, disebut hifa (+) dan hifa (-), menghasilkan zigospora


PERAN ZYGOMYCOTA

No

Nama Fungi

Peran

1

Rhizopus Oryzae

Untuk pembuatan tempe

2

Mucor Javanicus

Untuk pembuatan tape

3

Rhizopus Stoloniver

Pengurai saproba sisa organisme

4

Rhizopus Nigricans

Pengurai saproba sisa organisme

5

Mucor Mucedo

Menguraikan kotoran hewan

6

Pilobolus

Menguraikan kotoran hewan



  • Ascomycota


STRUKTUR TUBUH


Ascomycota sebagian besar multiseluler. Ascomycota yang multiseluler memiliki hifa bersekat. Bentuk tubuh buah ascomycota beragam, antara lain seperti mangkuk, bulat, dan bulat panjang. Alat reproduksi seksualnya adalah askus dan alat reproduksi aseksualnya adalah hifa yang berdiferensiasi menjadi konidiofor.


HABITAT


Ascomycota umumnya hidup saprofit pada tanah dan sisa organisme. Sebagian ascomycota lainnya merupakan parasit pada tumbuhan dan hewan. Jamur ascomycota ada yang hidup di laut dan merupakan salah satu saproba utama.


REPRODUKSI


Pada ascomycota uniseluler

  • Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup atau tunas

  • Reproduksi seksual terjadi dengan penyatuan dua sel haploid berbeda jenis yang berfungsi sebagai gamet

Pada ascomycota multiseluler

  • Reproduksi aseksual dilakukan dengan fragmentasi miselium dan pembentukan konidia (spora konidia)

  • Reproduksi seksual dilakukan dengan perkawinan antara hifa haploid berbeda jenis yang kemudian membentuk askus

PERAN ASCOMYCOTA


  • Yang menguntungkan manusia

No

Nama Jamur

Peran

1

Saccharomyces Cereviceae

Untuk pembuatan roti dan pembuatan alcohol

2

Saccharomyces ellipsoideus

Untuk pembuatan wine dan buah anggur

3

Saccharomyces tuac

Untuk pembuatan tuak dari air nira

4

Neurospora Crassa

Untuk pembuatan oncom

5

Morchella Esculenta

Tubuh buahnya dapat dimakan

6

Sarcoscypha Coccikea

Tubuh buahnya dapat dimakan


  • Yang merugikan manusia


No

Nama Jamur

Peran

1

Venturia Inaequalis

Penyebab penyakit buah apel

2

Claviceps Purpurea

Penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum







  • Basidiomycota


STRUKTUR TUBUH


Basidiomycota adalah jamur multiseluler yang hifanya bersekat. Hifa vegetatif terdapat dalam substratnta (tempat hidupnya). Jalinan hifa generatif ada yang membentuh tubuh buah dan ada yang tidak. Tubuh buah disebut basidiokarp.



HABITAT


Jamur ini hidup sebagai saprofit pada sisa-sisa makhluk hidup. Jsmur yang parasit hidup pada organisme inangnya. Jenis lainnya ada yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.


REPRODUKSI


Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual adalah dengan membentuk spora konidia. Reproduksi seksual terjadi melalui perkawinan antara hifa yang berbeda jenis menghasilkan spora seksual.



PERAN BASIDIOMYCOTA


  • Yang menguntungkan manusia

No

Nama Jamur

Peran

1

Jamur kuping

(auricularia polytricha)

Dapat dimakan

2

Jamur merang

(volvariella volvacea)

Dapat dimakan

3

Jamur shitake

(lentinulla edodes)

Dapat dimakan

4

Jamur kayu

(Ganoderma)

Sebagai obat atau makanan suplemen


  • Yang merugikan

No

Nama Jamur

Peran

1

Jamur karat

(Puccinia Graminis)

Merupakan parasit pada daun tanaman pertanian

2

Puccinia Arachidis

Parasit pada kacang tanah

3

Ustilago Maydis

Parasit pada jagung

4

Amanita Ocreata

Beracun jika dimakan

5

Amanita phalloides

Beracun jika dimakan

6

Amanita muscaria

Dapat menyababkan halusinasi jika dimakan






  • Deuteromycetes (jamur tidak sempurna)


Deuteromycetes bukan kelompok jamur yang sebenarnya dalam klasifikasi jamur. Setiap jenis jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam deuteromycetes.

Contoh :

Jamur oncom sebelumnya dikelompokkan dalam deuteromycetes. Nama Monilia Sitophila diubah menjadi Neurospora Crassa dalam kelompok Ascomycota.














Label:

virus

-VIRUS-



PENGERTIAN

Ilmu tentang Virus disebut Virologi. Virus (bahasa latin) = racun. Hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme lain. Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil. Virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter).



SEJARAH PENEMUAN

D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau. Kemudian W.M. Stanley (1935) seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau (virus TVM).



STRUKTUR TUBUH

Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein di bagian luar dan asam nukleat (ARN & ADN) di bagian dalamnya. Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kita mengenal virus ADN dan virus ARN. Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup (embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan). Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.



CIRI-CIRI


  • Berukuran ultramikroskopis, sekitar 20-300 milimikron

  • Tubuhnya terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA saja) dan kapsid (selubung protein)

  • Bentuknya bisa berupa helikal, ikosahedral, kompleks, serta berselubung

  • Merupakan parasit sejati (hidup hanya jika menginfeksi sel inang)

  • Dapat dikristalkan dan dalam mengkristal bersifat sebagai benda tak hidup





REPRODUKSI VIRUS


Reproduksi virus secera general terbagi menjadi 2 yaitu litik dan lisogenik, yaitu :


Siklus Litik


Proses-proses pada siklus litik:

  1. Virus akan mengdakan adsorpsi atau attachment yang ditandai dengan menempelnya virus pada dinding sel

  2. Pada virus tertentu (bakteriofage), melakukan penetrasi yaitu dengan cara melubangi membran sel dengan menggunakan enzim

  3. Setelah itu virus akan memulai mereplikasi materi genetik dan selubung protein

  4. Kemudian virus akan memanfaatkan organel-organel sel

  5. Kemudian sel mengalami lisis


Ciri-ciri :


• Waktu relatif singkat
• Menonaktifkan bakteri
• Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri


Siklus Lisogenik


Proses-proses pada siklus lisogenik:

  1. Reduksi dari siklus litik ke profage( dimana materi genetiak virus dan sel inang bergabung)

  2. Bakteri mengalami pembelan biner

  3. Profage keluar dari kromosom bakteri.

Ciri-ciri :


Waktu relatif lama
• Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus
• Terikat pada kromosom bakteri









HABITAT VIRUS


Virus menunjukkan ciri kehidupan hanya jika berada pada sel organisme lain (sel inang). Sel inang virus berupa bakteri, mikroorganisme eukariot (seperti Protozoa dan jamur), sel tumbuhan, sel hewan, dan sel manusia. Virus yang menyerang tumbuhan dapat masuk ke dalam tumbuhan lain, terutama melalui perantara serangga. Virus yang menyerang hewan atau manusia dapat masuk ke dalam tubuh hewan atau manusia lain misalnya melalui makanan, minuman, udara, darah, luka, atau gigitan.



KLASIFIKASI


  • Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu :

    • Virus Bakteri

    • Virus Mikroorganisme Eukariot

    • Virus Tumbuhan

    • Virus Hewan


      • Berdasarkan bentuk, virus diklasifikasikan dalam 2 bentuk :

  • Helikal (ulir)

  • Ikosehidral


      • Berdasarkan asam inti, virus diklasifikasikan dalam 7 macam yaitu :

  • DNA rantai ganda

  • DNA rantai tunggal

  • RNA rantai ganda

  • RNA rantai tunggal positif

  • RNA rantai tunggal negatif

  • RNA transkripsi balik

  • DNA transkripsi balik




















VIRUS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA



  • Virus Yang Memberi Manfaat



      • Virus digunakan untuk kloning gen (produksi DNA yang secara genetik identik) yang bermanfaat bagi kepentingan manusia. Misalnya, virus yang membawa gen untuk mengendalikan pertumbuhan serangga

      • Virus digunakan untuk terapi gen manusia sehingga diharapkan penyakit genetic, seperti diabetes dan kanker dapat disembuhkan



  • Berbagai Virus Yang Merugikan



a. Tumbuhan

No

Nama Virus/Contoh Gambar Virus

Asam Nukleat

Inang/yang diserang

1

Mozaik Virus

ARN

Daun pada tomat

2

Citrus Leprosis Virus (CLV)

ARN

Pohon buah jeruk

3

Virus Tungro

ARN

Pada tanaman hias dan padi

4

Virus X (PVX)

Virus Y (PVY)

ARN

Kentang

5

Tymonrus

ARN

Mentimun



b. Hewan

No

Nama Virus/Contoh Gambar Virus

Asam Nukleat

Inang/yang diserang

1

Rous Sarcama Virus

ARN

Tumor pada ayam

2

Bovine Papil Omavirus

ARN

Tumor pada sapi

3

Tetelo (VCOV)

ARN

Ayam

4

Rhabdo Virus

ARN

Kucing/Anjing

5

Ademo Virus

ADN

Burung Mamalia



c. Manusia

No

Nama Virus/Contoh Gambar Virus

Asam Nukleat

Inang/yang diserang

1

Influenza Virus

-

Sel-sel saluran pernapasan

2

HIV

-

Sel-sel darah putih

3

Hepatitis Virus

-

Sel-sel hati

4

Ebola Virus

-

Sel-sel pertahanan tubuh

5

Measles Virus

-

Sel-sel kulit

6

Polio Virus

-

Sel-sel pada system syaraf

7

Mumps Virus

-

Sel-sel kelenjar syaraf

8

Herpes Simplex Virus

-

Sel-sel kelenjar ludah

9

Human Pabilloma Virus

-

Membrane mukus (lendir) mulut

10

Adeno Virus

DNA

Sel-sel kulit

11

Herpes Virus

DNA

Saluran pernapasan

12

Papova Virus

DNA

Alat kelamin pada manusia

13

Poxyvirus

DNA

Tumor kulit, kutil pada manusia

14

Hepadna Virus

DNA

Virus cacar

15

Picorna Virus

RNA

Pada manusia

16

Toga Virus

RNA

Pada manusia

17

Rhabdovirus

RNA

Pada manusia

18

Corona Virus

RNA

Pada manusia

19

Paramyxovirus

RNA

Pada manusia

CARA PENCEGAHAN

Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksin cacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon. Contoh vaksin untuk pencegahan penyakit virus adalah sebagai berikut :

  • OPV (Oral Polio Vacine) atau vaksin polio

  • Vaksin rabies

  • Vaksin hepatitis B

  • Vaksin influenza

  • Vaksin cacar

  • Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk cacar, gondok, dan campak.



Label:

teori-teori asal mula jagad raya

TEORI-TEORI ASAL MULA JAGAD RAYA



  1. Teori Ledakan Hebat

Berbagai teori tentang jagad raya membentuk suatu bidang studi yang dikenal sebagai kosmologi. Enstein adalah ahli kosmologi modern pertama. Tahun 1915 ia menyempurnakan teori umumnya tentang relativitas, yang kemudian diterapkan pada pendistribusian zat di ruang angkasa. Pada tahun 1917 ditemukan bahwa ada massa bahan yang hampir seragam dimana keseimbangannya tak tentu antara kekuatan gaya gravitasi dan kekuatan dorong kosmis lain yang tak kenal. Pada tahun 1922 seorang ahli fisika Rusia memecahkan soal itu dengan cara lain. Ia mengatakan bahwa kekuatan tolak tidak berperan, bahkan jagad raya terus meluas dan seluruh partikel bergerak saling menjauh dengan kecepatan tinggi, sebab dengan kekuatan tarik gravitasi, perluasan tersebut dimulai dengan sebuah “Ledakan hebat”


  1. Teori Keadaan tetap

Ahli astronomi Inggris Hoyle menerangkan bahwajagad raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa – asas kosmologi tetapi juga tidak berubah dalam waktu – asas kosmologi yang sempurna. Jadi asas kosmologi diperluas sedemikian rupa sehingga menjadi sempurna dan tidak bergantung pada peristiwa sejarah tertentu.

Teori keadaan tetap berlawanan sekali dengan teori ledakan hebat. Didalam teori ledakan hebat, ruang angkasa berkembang menjadi lebih kosong sewaktu berbagai galaksi saling menjauh. Dalam teori keadaan tetap, harus diterima anggapan bahwa zat baru selalu diciptakan dalam ruang angkasa diantara berbagai galaksi, sehingga galaksi baru akan terbentuk guna menggantikan galaksi yang menjauh. Para ahli astronomi mengatakan bahwa zat baru itu ialah hidrogen, yaitu sumber yang menjadi asal-usul bintang dan galaksi.

Pembentukan zat di ruang angkasa yang kososng itu diterima dengan ragu-ragu oleh para ahli, sebab hal ini rupanya melanggar salah satu hukum fisika, yaitu hukum kekekalan zat.

Zat yang tidak dapat diciptakan atau dihilangkan , tetapi hanyalah dapat diubah menjadi jenis zat lain atau menjadi energi”.

Sebaliknya, sulit pula untuk menyanggah secara langsung proses pembentukan zat itu, karena berkesinambungan menurut teori keadaan tetap, jumlah zat sangat lambat bertambahnya, kira-kira satu atom setiap seribu juta tahun dalam satu volume ruang angkasa.


  • Kritikan teori ledakan hebat
    • Kritikan pertama teori ledakan hebat adalah umur jagad raya yang dihitung secara matematik. Para penganut teori ledakan hebat berpendapat bahwa metode pendataan bintang ini masih kurang begitu seksama dan dengan demikian mereka menganggap bahwa hal itu bukan suatu ancaman berat bagi gagasannya.

    • Kritikan kedua, bahwa pernyataan tentang semua zat dimampatkan dalam suatu massa padat sangat sulit dipahami. Ledakan dan pergerakan massa ini dapat digambarkan dengan terbangnya proyektil yang ditembakkan dari permukaan bumi.

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, yakni :

        • Terbangnya begitu cepat, sehingga mudah meleaskan gravitasi bumi dan bergerak sangat cepat memasuki ruang angkasa.

        • Hampir tidak menghindar dari pengaruh bumi dan terus bergerak sangat lambat kearah luar.

        • Mungkin tak pernah dapat membangkitkan kecepatan untuk bebas dari gravitasi bumi. Proyektil melambat, lalu berhenti dan jatuhpada kecepatan yang bertambah.

  • Kritikan teori keadaan tetap

Teori tidak menyatakan bahwa sifat rata-rata berbagai galaksi yang dekat dan jauh akan berbeda. Hal ini tidak dapat dijelaskan bahwa dengan dasar teori ledakan hebat yang menyatakan bahwa galaksi mengalami evolusi. Dan terbatasnya kecepatan cahaya, galaksi tersebut pada masa yang berbeda, sehingga galaksi yang sangat jauh, sejauh ribuan tahunan cahaya, dan dalam waktu ribuan juta tahun lalu, menyebabkan ciri-cirinya berbeda.

Sejalan dengan 2 teori terjadinya jagat raya ini, muncullah beberapa anggapan mengenai jagad raya dan alam semesta

  1. Anggapan Antroposentris

Antroposentris (Anthropos = manusia; centrum = pusat), adalah anggapan yang menyatakan bahwa manusia sebagai pusay segalanya. Anggapan ini dimulai sejak manusia primitif, waktu manusia mulai menyadari ada Bumi dan langit, matahari, bulan, bintang, dan bumi, dianggap serupa dengan bangsa hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.

  1. Anggapan Geosentris

Geosentris (geo = bumi, centrum = pusat) adalah anggapan yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat semesta alam. Semua benda langit mengelilingi bumi, dan semua kekuatan alam berpusat di bumi. Anggapan ini dimulai lebih kurang abad ke-6 sebelum masehi saat para ilmuwan tertarik kepada alam sekitarnya. Beberapa ahli pendukung anggapan geosentris antara lain : Socrates, Plato, Aristoteles, Tales, Anaximander, dan Pytagoras.

  1. Anggapan Heliosentris

Heliosentris (helios = matahari, centrum = pusat) adalah anggapan bahwa pusat hagad raya adalah matahari. Ini berarti pergeseran pandangan yang dianggap revolusioner pada waktu itu yang menggantikan kedudukan bumi; sebagai akibat makin majunya alat peneliti dan sifat ilmuwan yang kritis.


Label: